Seperti halnya anak panah, anda adalah busurnya dan keinginan anda
adalah anak panahnya kalau ingin mencapai target/tujuan apa yang anda
inginkan
maka anak panah tersebut harus di lepaskan dari busurnya.
Lepaskan keinginan atau doa anda dari pikiran dan perasaan anda.
Percayakan pada Allah biarlah Allah memproses keinginan anda, biarlah
alam semesta
menerima dan memproses keinginan anda.
Masuklah pada kondisi tidak tahu bagaimana, dan niatkan
untuk memindahkan tanggung jawab memikirkan itu
kepada mekanisme pengetahuan Tuhan yang tidak
terbatas.
“Saya meniatkan untuk membuka diri saya atas segala
kemungkinan terjadinya hal yang saya inginkan,
sekalipun saya tidak tahu caranya bagaimana.”
“Saya tidak tahu bagaimana caranya hal yang saya
inginkan bisa terjadi, dan saya yakin ada banyak sekali
cara yang tetap membuat hal yang saya inginkan bisa
terjadi.”
Percaya, ijinkan, perkenankan arus gelombang
kemungkinan mengalir ke diri Anda.
Inilah kekuatan “ rasa Syukur kepada ALLAH ”