Bagian
ketiga - The Magic Power of Your Mind
Perangkat
kesadaran manusia” disusun menjadi 3 bagian utama,
yaitu :
(1). Conscious
Mind
(2). UnConscious
Mind, dan
(3). Supra-Conscious
Mind atau Super-Conscious Mind.
Conscious Mind
Dapat kita anggap sebagai wilayah dimana kita
“berkeinginan”, jadi jika kita “ingin sehat”, “ingin kaya”, nah inilah yang
menjadi area dari Conscious Mind.
UnConscious Mind
Dapat
kita anggap sebagai tempat dimana segenap perilaku kita berada, juga
kecenderungan sikap, dan kontrol otomatis organ tubuh kita (misal detak
jantung). Atau secara gampangnya UnConscious Mind berorientasi kepada internal
diri kita (fisik, psikologis) atau “internal world”
Super-Conscious Mind
Merupakan
kesadaran kita yang dapat “berhubungan” dengan “external word” atau “alam
semesta”.
Jika
Conscious Mind dan UnConscious Mind lebih sering disebut sebagai bagian dari
“otak” kita, atau bersifat “physical”, maka Super-Conscious Mind dapat dianggap
sebagai “bagian” atau “extension” dari UnConscious Mind tetapi tidak berada di
lapisan “physical” kita, melainkan di lapisan energi, tepatnya adalah “Subtle
Energy”, yang mungkin secara tradisional sering juga
di-istilahkan sebagai “Chi”, “Ki”, “Manna”, “Huna”, “Barraka”, dsb. (setiap
wilayah di muka bumi ini dapat memiliki istilah yang berbeda-beda, note : “territory”-nya sama, “map”-nya beda-beda).
Sebenarnya
sih “Super-Conscious Mind” bukanlah
“energi” tetapi suatu “kesadaran”, tetapi cara kerjanya “menumpang” di
“ray” yang dikenal sebagai “subtle energy”, mirip dengan data (voice) GSM yang
“menumpang” di gelombang dengan frekwensi tertentu. Untuk lebih mudah,
boleh-lah dianggap bahwa “representasi”
dari Super-Conscious Mind ini adalah berupa “Subtle-Energy”.
***
mekanisme ketika seseorang memberikan “empowerment”
ke diri-nya agar “berkelimpahan uang” kemudian dapat benar-benar
“menghadirkan uang” ke dalam dirinya ? Dalam hal ini,
Conscious Mind adalah pihak yang berkeinginan, kemudian akibat
dari “Empowerment” tersebut, maka
yang bersangkutan “mendadak” menjadi “rajin”, “netral”, “pintar melihat
peluang”, “pintar menilai resiko”, dll, dan ini merupakan kerja dari UnConscious Mind yang bertugas
menggerakkan “internal-word” seseorang.
Kemudian, dipertemukan dengan kondisi-kondisi yang
dapat membuatnya benar-benar dapat “mewujudkan” keinginannya tersebut,
misalkan “bertemu dengan orang yang tepat di saat yang tepat”. Nah inilah yang merupakan hasil kerja dari
“Super-Conscious Mind” yang bermain di area “external word” !
Jadi jika
kita berbicara mengenai “The Law of
Attraction”, maka mungkin yang dimaksudkan dan diharapkan oleh banyak orang
adalah “kesaktian” yang ditimbulkan oleh “Super-Conscious
Mind” ini !
***
Dalam
berbagai pengetahuan yang berbasiskan esoterisme, soal “mewujudkan sesuatu”
atau “goal manifestation” adalah sesuatu yang “biasa”, dan sudah jadi “menu
standar” dan tidak “diributkan” atau “dihebohkan” seperti halnya “The Secret” !
Walaupun dengan tata-cara yang “berbeda” dikarenakan “map” yang dipergunakan
berbeda, tetapi percayalah bahwa semuanya ternyata sama-sama berbicara terhadap
“territory” yang 100% sama !
Contohnya
:
Dalam Reiki
dikenal istilah “materialisasi” dengan menggunakan misal : bola energi
“chokurei”, dengan afirmasi : “saya senang sekali karena memiliki mobil jaguar
pada akhir tahun 3017”, lalu bola dibuang, jangan di-ingat-ingat, biarkan
berkelana ke alam semesta, membentuk perwujudannya sendiri.
Fenomena
Telepati, “Thought Projection”, ESP, merupakan fenomena “subtle energy”, hanya
saja di-aplikasikan secara langsung, karena bersifat relatif sederhana. Tidak
seperti “konsep keberlimpahan” yang bisa jadi “super-complex” ! Bukan sekedar
“siapa” men-telepati “siapa” ?! Ya, jadinya bagusnya “alam semesta” saja yang
di-telepati !
Bahkan ilmu
pelet, juga menggunakan mantra-mantra yang notabene akan menghasilkan “subtle
energy” yang akan men-transmissikan “keinginan sang pemelet” agar memasuki
wilayah “rasa” (baca : UnConscious) dari “Sang Sasaran”. Ini contohnya memang
agak tidak tepat, tetapi hal yang mirip adalah mereka sama-sama “bermain” di
tingkatan “Subtle Energy” yang dapat menghubungkan satu orang dengan lainnya.
Bukankah “afirmasi” dalam LoA salah satunya adalah menghadirkan “orang yang
tepat pada kesempatan yang tepat” bagi kita ? Lewat mana ? Ya lewat media
“Subtle Energy” !
***
Semoga dengan
penjelasan dari “sudut yang berbeda” ini akan memberikan pemahaman atau wacana
tambahan yang akan membuat “Gaya Hidup LoA” dapat dipandang sebagai sesuatu
yang “biasa-biasa” saja dan “sudah ada sejak dulu” ! Apalagi fenomena “LoA”-nya
sendiri, tidak usah dipelajari-pun ya sudah ada !
Kemudian,
mekanisme “LoA” agar dapat lebih dipahami secara lebih “membumi”, bahwa itu
“hanya sekedar” penyelarasan antara
“Conscious Mind”, “UnConscious Mind” dan “Super-Conscious Mind” yang dapat
menjadi sedemikian “sakti”-nya jika ketiganya
dapat berjajar bagaikan 3 buah vektor yang memiliki “arah” yang sama !
“Blaaaaar …! Terjadilah …!”
Super-Conscious
Mind.
UnConscious
Mind
Conscious
Mind